（1） Kendaraan energi baru umumnya dibagi menjadi R (gigi mundur), N (gigi netral), D (gigi maju) dan P (gigi parkir elektronik), tanpa gigi manual yang biasa terlihat pada kendaraan bahan bakar tradisional. Oleh karena itu, jangan terlalu sering menginjak saklar. Untuk kendaraan energi baru, menekan sakelar terlalu sering akan menyebabkan arus berlebih, yang akan mempengaruhi masa pakai baterai seiring waktu.

（2） Perhatikan pejalan kaki saat berkendara. Dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar tradisional, kendaraan energi baru memiliki ciri yang jelas: tingkat kebisingan yang rendah. Kebisingan rendah adalah pedang bermata dua. Di satu sisi, hal ini dapat secara efektif mengurangi polusi suara perkotaan dan memberikan pengalaman yang baik bagi warga dan pengemudi; Namun di sisi lain, karena tingkat kebisingan yang rendah, pejalan kaki di pinggir jalan sulit menyadarinya, dan risikonya relatif tinggi. Oleh karena itu, dalam mengendarai kendaraan energi baru, masyarakat harus memberikan perhatian khusus kepada pejalan kaki di pinggir jalan, terutama di ruas sempit yang ramai.

Tindakan pencegahan untuk mengemudi musiman kendaraan listrik energi baru

Di musim panas, hal-hal berikut harus diperhatikan

Pertama, jangan mengisi daya mobil saat cuaca badai petir untuk menghindari bahaya.

Kedua, periksa sebelum berkendara untuk melihat apakah fungsi wiper, kaca spion, dan penghilangan kabut kendaraan normal.

Ketiga, hindari mencuci ruang mesin depan mobil dengan pistol air bertekanan tinggi.

Keempat, hindari mengisi daya di bawah suhu tinggi atau menjemur mobil di bawah sinar matahari dalam waktu lama.

Kelima, apabila kendaraan mengalami penumpukan air, sebaiknya hindari terus mengemudi dan perlu menepi untuk meninggalkan kendaraan.

Di musim dingin, hal-hal berikut harus diperhatikan

Pertama, kendaraan energi baru sering kali berada dalam kondisi suhu rendah di musim dingin. Oleh karena itu, untuk menghindari rendahnya suhu daya kendaraan yang disebabkan oleh pemadaman yang lama, yang mengakibatkan pemborosan listrik dan keterlambatan pengisian, maka harus diisi tepat waktu.

Kedua, saat mengisi daya kendaraan energi baru, perlu memilih lingkungan di mana matahari terbit terlindung dari angin dan suhunya sesuai.

Ketiga, saat mengisi daya, perhatikan agar antarmuka pengisian daya tidak basah oleh air salju, yang dapat menyebabkan korsleting pada kendaraan listrik.

Keempat, karena suhu yang rendah di musim dingin, maka perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu apakah pengisian daya kendaraan telah dihidupkan saat pengisian daya untuk menghindari pengisian daya yang tidak normal yang disebabkan oleh suhu rendah.